Mengintip Pesona Air Terjun Batang Kapas
Mengintip Pesona Air Terjun Batang Kapas
Wisata air terjun tentu menjadi hal tidak asing lagi di telinga kita. Di Provinsi Riau sendiri kita akan menemukan beberapa objek wisata air terjun. Salah satunya adalah Air Terjun Batang Kapas.
Air Terjun yang ini memiliki keistimewaan sebab disebut-sebut menjadi air terjun tertinggi di Sumatera bagian tengah. Ketinggiannya sendiri berkisar 133 meter, sesuatu yang menakjubkan bukan?
Ternyata Air Terjun yang terletak di Terletak di Desa Lubuk Bigau Kenagarian Pangkalan Kapas, Kampar kiri Hulu, Kab. Kampar ini ternyata juga menyimpan keindahan yang luar biasa. Lantas bagaimanakah pesona dari Wisata Riau yang satu ini? Berikut ulasannya.
Untuk mencapai lokasi wisata ini kita memerlukan waktu yang cukup lama karena jaraknya jauh dari Kota Pekanbaru. Selain itu, perjalanan menuju air terjun ini juga cukup sulit. Hal ini dikarenakan Desa Lubuk Bigau terletak di perbatasan antara Riau dan Sumatera Barat.
Kita bisa menempuh akses perjalanan ke sini lewat Desa Lipat Kain, Provinsi Riau. Selain itu juga kita bisa lewart dari Desa Taram Kecamatan Haram, Sumbar ataupun Desa Menggilang, Sumbar.
Namun, biasanya wisatawan banyak memilih akses jalan melalui Desa Taram sebab akses lainnya jauh lebih sulit. Jika kita lewat dari Desa Taram maka membutuhkan waktu 4 jam ke Lubuk Bigau. Setelah tiba di Desa Lubuk Bigau, kita harus melanjutkan perjalanan menuju air terjun diperlukan sekitar 3 jam. Setengah jam dengan menggunakan sepeda motor melalui jalan aspal kecil produk PNPM Mandiri, dan selebihnya dengan berjalan kaki di jalan setapak hutan.
Setelah perjalanan yang panjang dan melelahkan tersebut tibalah kita di objek Wisata Riau yaitu Air Terjun Batang Kapas. Semua lelah akan terbayarkan ketika kita melihat indahnya air terjun ini.
Air terjun dengan ketinggian ratusan meter ini (klaim terakhir bahwa ketinggian Air Terjun Batang Kapas adalah 150 meter) merupakan air terjun yang paling atas. Sebelum sampai di lokasi ini kita akan menemukan dua air terjun lagi. Air terjun yang pertama debit airnya kecil, tapi pengunjung bisa berlindung di bawah batu tempat air terjun itu mengalir.
Sedangkan di tingkat kedua, pengunjung bisa mandi dan berenang. Seluruh dindingnya merupakan batuan yang amat luas dan tinggi dengan warna air yang jernih.
Di bawah air terjun ini terdapat batu-batuan berukuran raksasa yang ditumbuhi lumut dan tumbuhan perdu. Pemandangan tersebut tentu saja akan menyejukkan mata kita, terlebih lagi yang sudah penat dengan kesibukan di kota.
Di sekeliling air terjun, kita juga akan dimanjakan dengan pohon besar seperti meranti, tempayang dan kulim. Dari dasar air terjun ini saja kita sudah bisa melihat lanskap yang indah.
Apabila kita melihat ke arah bukit di antara air terjun, maka kita akan melihat hamparan yang seperti ukiran-ukiran buatan manusia. Ukuran ini membentuk relief dengan garis-garis atau lapisan batu.
Selain itu, di tengah bukit juga terdapat celah yang biasanya sering digunakan oleh pendaki atau warga untuk tempat bermalam di sekitar air terjun. Di langit-langit bukit kita juga akan menyaksikan puluhan sarang lebah yang menjadi salah satu komoditi unggulan dari masyarakat yang tinggal di sekitar Desa Lubuk Bigau.
Jika kita ingin berjalan menyusuri arah puncak air terjun, maka kita harus melewati kawasan perbukitan hingga ke arah hulu. Semakin ke hulu, maka jalur yang akan dilewati semakin terjal.
Itulah sebabnya kita dianjurkan untuk senantiasa berhati-hati. Di bagian hulu air terjun kita akan menemukan banyak sungai yang bercabang-cabang. Salah satu cabang sungai tersebut menuju berbatasan Sumatera Barat. Dari tempat inilah kita sudah bisa mendengar gemuruh Air Terjun Batang Kapas tersebut.
Mau tahu lokasi Air Terjun Tertinggi Nomor 4 di Indonesia ini dimana? Yuk cek artikel ini --> Posisi dan Cara Menuju Lokasi Air Terjun Batang Kapas
“Ayo Jangan Buang Sampah Sembarangan di lokasi wisata ini !!!”
Air Terjun Batang Kapas Yang Menawan
http://lensawisata.com/air-terjun-batang-kapas-riau/
[RiauMagz | Wisata Riau]