Kapal Kato Kerajaan Siak Sri Indrapura
Kapal Kato Kerajaan Siak Sri Indrapura
Mengunjungi objek wisata Istana Siak, sekaligus akan bisa mempertemukan Anda dengan sebuah objek wisata sejarah lainnya di tempat ini, yakni kapal kato. Kapal kato merupakan sebuah kapal peninggalan kerajaan Siak pada abad ke 17. Kapal ini masih terawat dan di pajang di bagian belakang halaman kawasan komplek Istana.
Kapal kato terbuat dari bahan besi dengan bahan bakar batu bara. Kapal ini dulunya digunakan oleh Sultan Siak untuk mengunjungi daerah kekuasaannya, ke daerah-daerah yang menjadi bawahannya hingga untuk kebutuhan pesiar kerajaan. Kapal ini memiliki panjang 12 meter dan berat 15 ton. Yang Anda lihat di kawasan Istana Siak saat ini adalah monumen kapal kato yang dibuat semirip mungkin dengan kapal aslinya. Monumen kapal ini diletakkan berdekatan dengan Sungai Siak. Hal ini akan membuat kesan sejarah semakin kuat dirasakan oleh pengunjung.
Kapal kato terdiri dari dua lantai, bagian bawah menggunakan jendela penutup seperti kapal pada umumnya, dan di lantai atas dibiarkan terbuka untuk tempat duduk para penumpangnya. Meskipun dibuat pada masa lampau, dari desainnya terlihat sudah cukup bagus dan sudah cukup cocok digunakan untuk sebuah kendaraan kerajaan. Bagian bawahnya berwarna putih dengan tiang-tiang besi di bagian atas berwarna hitam. Sementara lantai atas berwarna coklat dengan atap melingkar dan sebuah tiang besi besar di bagian tengahnya. Bisa Anda bayangkan bagaimana wujud kapal ini jika berlayar menyusuri peraian Sungai Siak.
Mengunjungi kapal kato tentu saja bisa sekalian Anda lakukan dengan mengunjungi Istana Siak, atau jika sudah sampai di Istana Siak, jangan lupa singgah melihat Kapal Kato yang lokasinya masih satu kawasan. Hal yang bisa Anda lakukan di sini adalah berfoto, mencari spot terbaik untuk mempromosikan bukti-bukti sejarah kerajaan Siak yang masih tersisa hingga saat ini.
Bila Anda membawa anak-anak berkunjung kemari, tentunya mereka akan senang melihat sebuah kapal yang cukup unik. Para orang tua bisa mengabadikan foto sendiri dan anak-anaknya di dekat kapal kato. Untuk Anda para penulis, sejarawan, budayawan dan kalangan intelektual lainnya juga akan mendapatkan gambaran yang jelas tentang bentuk kapal Kerajaan Siak yang sebenarnya. Bisa jadi akan membantu bahan tulisan yang sedang Anda buat. Istana Siak dan wisata Kapal Kato memang cocok dijadikan sebagai destinasi wisata keluarga di hari libur. Dan bila Anda ingin berfoto lebih puas, atau bertanya kepada penjaga istana dengan lebih detail, berkunjung lah di hari kerja.
Cara Mengunjungi Lokasi Wisata Kapal Kato
Bila Anda sudah berkunjung ke Istana Siak Sri Indrapura sebelumnya, tentunya mudah saja bagi Anda untuk menemukan Kapal Kato karena kapal monumen ini ada di kawasan halaman istana. Perjalanan bisa Anda tempuh dengan rute darat. Selain dari Pekanbaru, Kabupaten Siak juga bisa dijangkau dari Pelalawan dan Bengkalis. Juga tetap bisa menggunakan perjalanan darat. Dari Pekanbaru menuju ke pusat kota Siak membutuhkan waktu 2-3 jam perjalanan darat. Kalau Anda hobi mengendara roda dua, tentu jaraknya akan lebih singkat lagi Anda tempuh. Bila tak memiliki kendaraan pribadi, Anda juga bisa menggunakan kendaraan umum berupa travel dengan biaya kurang lebih 100 ribu rupiah.
Untuk bisa masuk ke lokasi Istana Siak, pengunjung dewasa dikenakan biaya sebesar 10ribu rupiah, sedangkan anak-anak sebesar 5ribu rupiah saja. Cukup murah bukan untuk dijadikan sebagai tujuan wisata keluarga? Dan di dalamnya pun Anda bisa menyaksikan banyak kekayaan sejarah dari kerajaan besar di Riau pada masa dahulu. Untuk akomodasi di lokasi wisata ini sangat lengkap, karena memang terletak di kawasan pusat kota. Tersedia aneka kuliner, penginapan dan hotel serta kendaraan umum.
[RiauMagz | Wisata Riau | Wisata Siak ]