Manolam, Sastra Lisan Kabupaten Kampar
Manolom/Manolam Sastra Lisan - Kabupaten Kampar
Naskah Tradisi manolam ini hanya satu ditemukan di daerah Kampar, tepatnya di Dusun Pulau Sialang dan nama kampung kecilnya Padang Danau Desa Rumbio, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Ini menandakan bahwa naskah ini tidak ada bandingannya (duplikat), dan ini sangat memungkinkan karena sedikitnya keinginan orang pada waktu itu untuk menulis tentang suatu cerita yang bersifat lisan dan turun temurun.
Manolam adalah suatu tradisi yang dalam pemahaman masyarakat Kampar mempunyai pengertian yang khusus. Manolam yang sebenarnya “nazhm” atau biasa disebut Nazam menurut naskah yang dijumpai lebih ditujukan kepada orang yang mampu menceritakan nazhm kepada masyarakat umum secara professional pada acara-acara tertentu.
Tradisi Nazam juga dijumpai di Kawasan Limo Koto Kampar yang meliputi Salo, Koto Kuok, Air Tiris, Rumbio, Bangkinang pada Kecamatan Bangkinang Barat, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Nazam berbentuk puisi yang disyairkan yang menjelaskan tentang Islam yang berfungsi sebagai media pendidikan maupun media hiburan, misalnya :
- Nazam Nabi Lahir (Nazam Kelahiran Nabi),
- Nazam Nabi Berniaga (Nabi Nazam Trade),
- Nazam Nabi Bercukur (Nabi Nazam Shave),
- Nazam Nabi Berhempas (Nazam Berhempas Prophet),
- Nazam Siti Syarifah,
- Nazam Nabi Isra 'Mi'raj (Nazam Nabi Isra' Mi'raj),
- Nazam Nabi Wafat (Nabi Nazam Ditinggal),
- Nazam Bunga (Bunga Nazam),
- Nazam Ratapan Yatim (Anak Yatim Ratapan Nazi), dan
- Nazam Kanak-kanak (Nazam Childhood).
Hampir sama dengan tradisi basimalin yang terdapat di Minangkabau, hanya saja nazhm (selanjutnya disebut manolam) yang terjadi pada masyarakat Kampar tidak diiringi dengan musik. Dan sangat wajar kesamaan ini, karena tradisi melayu dan Minangkabau memiliki hubungan yang erat. Lihat, Suryadi, Naskah Tradisi Basimalin, Program Penggalakan Kajian Sumber-sumber tertulis Nusantara, 1998, hal.7.
Nazhm sendiri berasal dari Bahasa Arab yaitu : nazhama – yanzhimu : allafahu wa jamma`ahu yang berarti (mengarang dan mengumpulkan). Lihat, al Munjid fi al Lughag wa al A`lam Dar al Masyruq Beirut, 1986, hal. 818
Sumber :
Naskah-Naskah Tradisi Lisan Riau Upaya Penyelamatan Aset Budaya Melayu
Oleh : Mahyudin Syukri
Dosen Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan
UIN Suska Riau
https://media.neliti.com/media/publications/40445-ID-naskah-naskah-tradisi-lisan-riau-upaya-penyelamatan-aset-budaya-melayu.pdf
Nazam Limo Koto Kampar Riau : Identifikasi, Manuskrip dan Pertunjukan
Sudirman Shomary
Universitas Islam Riau
GERAM (Gerakan Aktif Menulis)
Volume 4, Nomor 2, Desember 2016
http://jurnal.uir.ac.id/index.php/GRM/article/viewFile/1092/700
Struktur Bahasa Minangkabau di Kabupaten Kampar
oleh
Catlinas Said
Yusuf Gandor
Zainuddin HRL
H. Yusna Yusuf
Rumia Bahri Noor
Zulnasri
Penerbit : Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Jakarta - 1986
http://repositori.perpustakaan.kemdikbud.go.id/2524/1/Struktur%20Bahasa%20Minangkabau%20Di%20Kabupaten%20Kampar%20%281986%29.pdf
[RiauMagz | Wisata Riau | Kebudayaan Riau | Sastra Lisan | Kebudayaan Kampar | Sastra Kampar]