Tangsi Belanda, Bangunan Bersejarah di Siak Sri Indrapura
RiauMagz.com - Sebuah bangunan sisa peninggalan Belanda di Kabupaten Siak yang masih berdiri hingga kini adalah tangsi atau barak buatan Belanda. Sebuah bangunan lawas berarsitektur Eropa yang menjadi tempat berdiamnya para tentara di tengah suatu kawasan kosong. Tangsi Belanda yang ada di Siak terletak di Desa Benteng Hulu, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak. Tepatnya tak jauh dari tepian Sungai Siak. Bangunan terlihat sangat lawas dan sudah mulai kotor. Bahkan bagian dinding bangunan sebagian sudah lapuk dan sudah banyak yang mulai runtuh. Bangunan ini diperkirakan didirikan pada kisaran abad ke 18. Tidak ada bukti sejarah yang jelas tentang kepastian kapan bangunan ini berdiri. Pada tahun 1920, bangunan ini sudah berdiri dengan megahnya, padahal saat itu Siak masih berupa hutan belantara.
Bangunan tangsi Belanda tersebut memiliki ruang-ruang kecil yang digunakan para tentara sebagai tempat penyimpanan senjata. Terdapat juga ruang penjara, ruang logistik serta ruangan kantor di dalam bangunan tersebut. Di kawasan tangsi ini pula terdapat sebuah sumur tua dengan diameter 2,5 meter. Konon di dalam sumur inilah dipendam mayat-mayat para pekerja paksa pada zaman Belanda yang umumnya merupakan warga pribumi.
Secara fisik bangunan tangsi bersejarah tersebut memang sudah sangat memprihatinkan. Membutuhkan pemugaran agar bangunan ini terlihat layak kembali. Secara umum bagian-bagian bangunan sudah banyak yang hilang, namun bentuk aslinya masih terlihat. Rencananya bagunan ini akan dipugar menggunakan anggaran tahun 2018 untuk beberapa bagian fisik bangunan. Pada tahun 2016, masyarakat bersama TNI bersama-sama membersihkan bangunan tangsi tersebut.
Bila mengalami pemugaran dan perawatan yang baik, tangsi ini bisa menjadi objek wisata yang menjanjikan bagi Siak. Terlebih lagi posisinya yang dekat dengan sungai Siak, memberi akses yang mudah bagi para wisatawan untuk menikmati banyak hal yang ada di kawasan tersebut. Hanya saja membutuhkan biaya yang cukup lumayan untuk memugar dan menjadikan bangunan ini bisa dikunjungi banyak orang dengan nyaman dan aman. Bila Anda berkunjung kemari, selain melihat langsung bentuk dan bukti nyata sejarah peninggalan Belanda, Anda juga bisa mengambil foto terbaik berlatar bangunan tangsi tersebut. Meskipun dengan kondisinya yang sangat tua, tempat ini akan memiliki nilai sejarah yang tinggi.
Menjadikan tangsi Belanda sebagai destinasi wisata untuk keluarga memang kurang tepat. Namun bagi Anda para penulis, peneliti, sejarawan dan sebagainya, layak datang berkunjung ke bangunan ini untuk melihat langsung bukti sejarah keberadaan Belanda di Siak pada masa dahulu.
Cara Menuju ke Lokasi Tangsi Belanda, Siak Sri Indrapura
Dari arah Kota Pekanbaru, Anda dapat menempuh perjalanan selama 2 hingga 3 jam menggunakan jalur darat, baik menggunakan roda empat maupun roda dua. Akses ke lokasi cukup lancar dan untuk menginap atau mendapatkan akomodasi lainnya dapat Anda lakukan di pusat Kota Siak. Di area kawasan tangsi ini sudah cukup ramai, sehingga Anda tak perlu khawatir lagi untuk mengunjungi lokasi wisata sejarah ini. Tak jauh dari bangunan ini Anda juga bisa melihat sungai Siak yang terbentang luas.
Bersama rekan-rekan pelajar atau peneliti, sejarawan hingga blogger, vlogger, youtuber, instagramer, Anda bisa berkunjung ke objek bersejarah ini dan melihat langsung bagaimana konstruksi bangunan yang sudah dibangun Belanda sejak abad ke 18. Meski secara fisik tak begitu menarik, namun Anda bisa melihat langsung bagaimana bukti penjajah pernah membangun kekuasaannya di tanah kita.
[RiauMagz | Wisata Riau]