Islamic Center, Bangkinang Kabupaten Kampar
RiauMagz.com - Islamic Center merupakan salah satu objek wisata religi yang terletak di pusat ibu kota Kampar, yakni Kota Bangkinang. Sebuah komplek bangunan masjid dan berbagai gedung ruangan untuk aktivitas kegiatan islami dibangun di kawasan ini. Sama seperti Islamic Center yang ada di Kota Pasir Pangaraian, Rokan Hulu, Islamic Center yang ada di Bangkinang ini juga menjadi salah satu destinasi favorit para pengunjung yang datang ke Bangkinang.
Masjid Al Ihsan terletak di kawasan Islamic Center (Markaz Islam) Jl. Prof M. Yamin Bangkinang ini dikenal sebagai icon serambi Makkah nya Riau. Awalnya, mesjid ini adalah sebuah mesjid yang dibangun oleh Yayasan Amal Bhakti Pancasila. Kemudian pada tahun 2006 dirombak menjadi mesjid Al Ihsan. Masjid yang dibangun di luas tanah 1,5 hektar tersebut dibangun dengan gaya arsitektur timur tengah yang megah dan besar. Warna keemasan dari kubah masjid ini menjadi pemandangan paling mencolok yang terlihat dari komplek ini. Warna coklat lembut mendominasi warna badan bangunan dengan kubah berbentuk buah salak.
Pada bagian halaman masjid terdapat gazebo dan air mancur yang cukup asri sehingga membuat kawasan ini menjadi salah satu destinasi wisata menarik yang ada di Bangkinang. Warga tak sekedar datang ke masjid tapi juga menjadikan kawasan ini seperti taman kota. Letak Islamic Center yang ada di kawasan strategis, jalan raya yang menghubungkan Riau dan Sumatera Barat menjadi lokasi yang menguntungkan. Banyak para pengendara yang singgah di kawasan ini saat dalam perjalanan. Menyaksikan kemegahan dan keindahan kawasan Islamic Center membuat siapa pun ingin singgah, berteduh, beribadah dan istirahat. Atau bahkan hanya sekedar foto-foto pada objek tertentu yang menarik untuk dijadikan latar.
Saat pengunjung memasuki area masjid, akan disuguhkan pemandangan taman yang indah, lalu koridor panjang dengan tiang-tiang berbahan batu yang akan mengantarkan Anda pada ruang utama. Koridor yang panjang ini memberikan simbol tentang perjalan panjang yang akan dilalui oleh manusia menuju hakikat ilahi.
Selanjutnya setelah memasuki ruang utama, pengunjung dapat menyaksikan ruang utama yang terhampar luas. Lalu Anda bisa beralih pandangan ke arah mihrab. Letaknya sedikit lebih tinggi dari pada lantai ruang. Dilengkapi juga dengan mimbar berbentuk terbuka sebagai tempat khotib melaksanakan khotbah. Berlama-lama di dalam masjid ini sangat nyaman, karena suasananya yang dingin dan teduh. Terlebih lagi jika sedang ada kajian keislaman, berlama-lama berada dalam masjid menjadi satu keasyikan tersendiri.
Karena lokasinya yang strategis dan tempatnya yang cukup menarik, Anda bisa datang ke destinasi wisata religi ini bersama keluarga. Selain beribadah dan istirahat, Anda juga bisa mendengarkan kajian-kajian keislaman yang kadang diadakan dalam waktu-waktu tertentu. Keberadaan Islamic Center yang menjadi icon budaya Islam di Kota Bangkinang juga turut diikuti dengan tradisi dan budaya masyarakat sekitar. Dimana kita bisa menyaksikan masyarakat terlihat islami dengan busananya. Keinginan Kampar menjadi serambi Makkahnya Riau agaknya sedang terus digalakkan.
Cara Menuju ke Lokasi Wisata Islamic Center Bangkinang, Kampar
Untuk menuju ke lokasi Islamic Center Bangkinang Kampar cukup mudah dilakukan. Bila memulai perjalanan dari arah Kota Pekanbaru, Anda bisa menuju ke arah Simpang Panam, Kecamatan Tampan, Pekanbaru. Dari sini Anda bisa menempuh perjalanan darat selama lebih kurang 1 jam lamanya. Bisa menggunakan kendaraan pribadi roda dua dan roda empat. Atau pun menggunakan travel yang biasanya banyak parkir di kawasan simpang panam. Angkutan umum yang ada umumnya kendaraan L300. Tapi kalau ingin lebih nyaman, bisa juga menyewa taksi online dari Pekanbaru ke pusat Kota Bangkinang. Menggunakan travel umum biasanya menuntut Anda harus sabar jika sopir membawa kendaraan dengan ngebut dan saling balapan antar travel.
Karena lama perjalanan hanya satu jam, banyak orang yang memilih menggunakan kendaraan pribadi semisal motor. Posisi Islamic Center tepat di tepi jalan raya Kota Bangkinang, sehingga tak sulit bagi Anda untuk menemukannya meskipun baru pertama kali berkunjung. Jangan lupa, sepanjang jalan menuju Kota Bangkinang, Anda bisa membeli aneka oleh-oleh khas Bangkinang seperti lapek bugih, buah nenas, buah durian dan berbagai kuliner khas Kampar lainnya yang biasanya dijual di tepi jalan. Singgah di rumah makan tradisional yang ada di tepi jalan juga akan membuat Anda bisa merasakan aneka masakan melayu Kampar seperti masakan ikan patin dan sejenisnya.
RiauMagz, Wisata Riau, Wisata Kampar, Wisata Bangkinang