Yuk Berkunjung ke Pameran Seni Tulis Arab Melayu di Pekanbaru
Mau tahu seperti apa kekayaan khazanah seni kaligrafi Melayu?
Masih penasaran tentang Khoth Jawi?
Apakah Jawi = Melayu?
RiauMagz.com - Buat kamu penggemar seni tulis kaligrafi, jangan lewatkan kesempatan berharga ini. Sebuah even pameran kaligrafi Arab Melayu yang bakal digelar di Pekanbaru pada 21 hingga 28 September 2018 mendatang.
Rencananya, Yayasan Bangsal Seni Kita (BSK) akan menggelar Pameran Khoth Jawi (Seni Tulis Kaligrafi Arab Melayu) dengan tema Ragam Hias Allah-Muhammad. Kegiatan ini akan dipusatkan di Balairung Tenas Effendy, Balai Adat Melayu Riau, Jalan Diponegoro No 39 Pekanbaru.
Ambar B Arini selaku kurator pameran ini menyebutkan, nantinya dalam kegiatan ini akan ditampilkan karya seniman Junaidi Syam (Jon Kobet) yang terinspirasi dari naskah kuno Melayu. Seperti diketahui, Junaidi Syam pernah menyabet rekor Muri sebagai pelukis terlama selama tujuh hari tujuh malam dalam menyelesaikan lukisan. Selain itu, pada tahun 2017, nama Junaidi Syam juga dinobatkan sebagai peraih Anugerah Sagang kategori seniman dan budayawan pilihan Sagang. Selain melahirkan seni rupa, seniman yang memiliki 4 orang anak ini juga banyak melahirkan karya-karya tulis berupa buku yang juga mengangkat tema-tema Melayu dan kekayaan khazanahnya.
Nantinya para pengunjung dapat menikmati semua karya-karya indah yang dihasilkan tangan emas Junaidi Syam.
Pameran tunggal karya Junaidi Syam tersebut akan menyuguhkan khoth indah dan khoth simbolik. Khoth indah terdiri dari khoth berbusana ragam hias yakni kaligrafi yang dikomposisi dengan pola-pola ragam hias. Sementara khoth simbolik merupakan pola ragam hias yang membentuk khoth atau aksara. Yakni upaya menciptakan struktur pola ragam hias menjadi sebuah kaligrafi. Dan yang ketiga, khoth yang berfungsi sebagai hiasan (iluminasi atau zukhrufah). Khoth simbolik sendiri terdiri dari lafal Allah dan nama Muhammad. Berbentuk gambar lambang dengan beragam senjata. Biasanya berupa pedang, keris, siwah (tumbuk lada), meriam, trisula, kapal, marwal (bendera) dan destar.
Rencananya kegiatan ini akan dibuka Wakil Gubernur Riau Drs. H. Wan Thamrin Hasyim, di Balairung Tenas Effendy, Balai Adat Melayu Riau, Jumat malam (21/9/2018). Selain pameran, juga digelar kegiatan parallel seperti bual-bual; gelanggang khoth Jawi pada Sabtu (22/9/2018), performance art dan lelang karya, dan tersedia pula bazaar karya seni khoth Arab Melayu Ahad (23/9/2018).
Kegiatan ini sendiri secara khusus bertujuan untuk memperkenalkan kegiatan Yayasan BSK melalui pameran seni rupa yang digelar. Berbagai upaya konservasi kelestarian alam, program religius Islami, produksi art and craft, ruang edukasi berbasis syariat serta khazanah Melayu yang menjadi ragam aktivitas dari Yayasan BSK tersebut. Selain itu, pameran seni ini juga diharapkan mampu berkontribusi dalam upaya perubahan positif dalam tatanan kehidupan sosial yang lebih bermartabat serta mendorong orang Riau untuk tertarik dan menekuni dunia seni lukis yang kini jarang digemari orang, terutama yang mengangkat tema khazanah budaya Melayu.
Pameran ini digelar secara gratis dan dapat dikunjungi siapa saja para pecinta seni rupa, bukan hanya dari Pekanbaru atau Riau, namun juga para pengunjung luar Riau yang kebetulan sedang berada di Pekanbaru.
Pameran dibuka jam 09.00 - 21.00 wib
Pembukaan tanggal 21 September 2018 jam 19.30 wib
Bagi yang belum punya acara penting di akhir pekan mendatang, tak ada salahnya meluangkan waktu menikmati suguhan pameran seni rupa yang bernilai estetis tersebut. Bahkan bisa mengikuti lelang karya lukisan dengan nilai seni yang tinggi dan harga menarik. Selain itu buat para pecinta kaligrafi juga bisa mendapatkan aneka perlengkapan khoth dalam sajian bazaar yang bisa kamu beli dengan harga terjangkau.
Mau tahu seperti apa kekayaan khazanah seni kaligrafi Melayu? Masih penasaran tentang Khoth Jawi? Apakah Jawi = Melayu? Ayo datang pada tanggal acaranya dan jangan lupa ajak keluarga berakhir pekan dengan mengunjungi pameran tersebut untuk menambah wawasan.
RiauMagz, Wisata Riau, Budaya Riau, Kaligrafi, Seni Tulis Arab Melayu
