Daftar 10 Wisata Halal Unggulan Indonesia Versi Kemenpar, Riau Salah Satunya

RiauMagz.com - Kementrian Pariwisata bekerja sama dengan Crescent Rating Mastercard menerapkan program Indonesia Muslim Travel Index (IMTI). IMTI merupakan program untuk meningkatkan kualitas wisata halal di Indonesia yang mengacu pada sistem penilaian yang dibuat oleh Global Muslim Travel Index (GMTI).

Seperti diketahui, wisatawan muslim di tingkat dunia memiliki pergerakan yang luar biasa. Dengan potensi objek wisata dan pelayanan orang Indonesia yang mayoritas muslim, diharapkan Indonesia mampu menjadi pemain global untuk wisata halal tingkat dunia. Oleh karena itulah, guna meningkatkan standar pengelolaan destinasi wisata halal di Indonesia, pemerintah merilis program pendampingan pengelolaan wisata halal melalui IMTI.

Baru-baru ini Kementrian Pariwisata merilis 10 destinasi wisata unggulan di tanah air yang akan dikelola dan dampingi menggunakan standar penilaian yang diberikan oleh GMTI. Beberapa daerah tersebut adalah:

Aceh
Riau dan Kepulauan Riau
Sumatera Barat
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Jogjakarta
Lombok
Sulawesi Selatan

Pemilihan kesepuluh tujuan wisata tersebut didasarkan pada kemungkinan pengembangan berbagai jenis wisata halal pada 10 daerah tersebut. Mulai dari masyarakatnya yang sudah kondusif dengan wisata halal, potensi wisata alamnya yang menjanjikan serta budaya dan ketersediaan fasilitas yang mendukung untuk penilaian GMTI.

Nantinya kesepuluh tempat wisata ini akan dilakukan pelatihan, monitoring dan evaluasi terkait indek yang sudah ditetapkan oleh GMTI. Dengan mengacu pada standar internasional, diharapkan posisi Indonesia diajang pemberian anugerah GMTI pada pertengahan 2019 mendapat akan dapat menggeser posisi Malaysia yang saat ini berada di posisi pertama.

Mengenal Riau dan Potensi Wisata Halal yang Bisa Dikembangkan
Riau dengan identitas melayunya sangat tepat dipilih sebagai salah satu destinasi wisata halal unggulan di Indonesia. Meskipun dalam hal wisata alam masih kalah dengan tempat lain, tetapi Riau memiliki potensi pada aspek yang berbeda. Apa saja potensi wisata halal yang bisa dikembangkan di Riau? Berikut ini di antaranya:

Wisata Masjid
Bukan hanya sebagai tujuan tour halal, Riau juga memiliki banyak wisata religius yang potensial untuk dikembangkan. Hampir diseluruh daerah di Riau memiliki wisata masjid yang menarik untuk dikunjungi. Masjid yang ada di Riau umumnya dibangun dengan mewah dan megah serta dekat dengan sejarah dan budaya melayu Islam yang melatarbelakanginya.
Wisata Sejarah Islam
Kerajaan-kerajaan Islam yang berdiri di Riau meninggalkan banyak situs-situs sejarah yang istimewa. Siak misalnya bisa menjadi salah satu icon wisata halal Riau dalam aspek sejarah Islam. Siak bisa dikembangkan hingga ke tingkat dunia, apalagi dengan budaya melayu Siak yang identik dengan Islam sangat mendukung pengembangan wisata halal. Lihat daftar mesjid di Riau pada bagian bawah artikel ini.
Wisata Budaya
Beberapa tradisi budaya Riau ada yang menyuguhkan suasana religius yang khas dan mendunia. Buku-buku seperti tunjuk ajar Melayu, Gurindam Dua Belas menjadi kekayaan budaya yang pantas untuk disuguhkan ke tingkat internasional. Selain itu kekayaan budaya tarian Japin yang dimiliki Riau juga sangat potensial untuk dikembangkan di wisata halal.
Kekayaan Kuliner Khas Riau
Riau dengan melayu (Islam) memiliki aneka jenis kuliner khas daerah yang tak perlu lagi diragukan kehalalannya. Masakan khas Riau yang umumnya kaya dengan rempah menjadi sajian yang menarik untuk dikembangkan bersama dengan pengelolaan tempat wisata halal.

Masih banyak lagi potensi wisata halal yang bisa dikembangkan di Riau. Pemahaman masyarakat yang baik tentang apa itu wisata halal akan membantu percepatan pengembangan wisata halal yang ada. Meskipun dinilai sangat menjanjikan untuk dikelola, pengembangan wisata halal ini cukup banyak tantangannya. Di beberapa daerah misalnya, menolak untuk dikembangkan sebagai wisata halal karena takut dengan konsep ini akan membuat semua karyawan hotel berhijab, semua pelayanan staf wisata memakai busana muslim dan sejenisnya. Anggapan ini menjadikan kendala tersendiri bagi pengembangan wisata halal di berbagai daerah.

Riau dengan tradisi budaya Islam yang sudah ada diharapkan bisa lebih kooperatif dan melakukan percepatan dalam hal pembangunan wisata yang mengacu pada standar GMTI.

Daftar Mesjid di Provinsi Riau Kategori Mesjid Raya
Masjid An-Nur
01.1.04.11.02.000001
Jl. Hang Tuah,
Sumahilang,
Kota Pekanbaru,
Prov. Riau

12 Mesjid Kategori Mesjid Agung :
Masjid AL-MANNAN
Jl.Soekarno Hatta
Bukit Kapur
Kota Dumai

Masjid Al-Ihsan
Jl. Pahlawan
Kec.Bangko
Bangko
Kab. Rokan Hilir

Masjid Ulul Azmi
Komplek Perkantoran Bhakti Praja
Kel. Pangkalan Kerinci Barat
Pangkalan Kerinci
Kab. Pelalawan

Masjid Agung Ar-Rahman
Jl. Jend. Sudirman No. 482
Jadirejo
Sukajadi
Kota Pekanbaru

Masjid Agung Madani Islamic Centre
Komplek Bina Praja
Desa Pematang Berangan
Rambah
Kab. Rokan Hulu

Masjid Agung Darul Ulum
Jl. Siak Kelurahan
Selat Panjang Kota
Tebing Tinggi
Kab. Kepulauan Meranti

Masjid Agung Sulthan Syarif Hasim
Jl. Panglima Jimban
Komplek Islamic Centre
Kel. Kp. Rempak
Siak
Kab. Siak

Masjid Ar-Rahman
Kampung Besar
Kota Rengat
Kab. Indragiri Hulu

Masjid Al-Huda
JL. Jendral Sudirman
Tembilahan Kota
Tembilahan
Kab. Indragiri Hilir

Masjid ISTIQOMAH
Jl. Jend.SUDIRMAN
Bengkalis
Kab. Bengkalis

Masjid Al-Ihsan
Jl. Prof. M. Yamin, SH
Bangkinang
Kab. Kampar

Masjid Kuantan Singingi
Jl. Proklamasi no.1
Sungai Jering
Taluk Kuantan
Kuantan Tengah
Kab. Kuantan Singingi

Tari Zapin Lancang Kuning sebagai salah satu budaya pendukung wisata halal Riau