Candi Muara Takus

RiauMagz.com - Candi Muara Takus merupakan Candi Buddha yang terletak di desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Indonesia. Berada kurang lebih 135 km dari pusat Kota Pekanbaru. Candi Muara Takus telah ada sejak zaman Kerajaan Sriwijaya. Namun para pakar masih berbeda pendapat, kapan pastinya candi ini berdiri. Ada yang menyebut abad ke-4, abad ke-7, abad ke-9 hingga abad ke-11.

Situs candi ini dikelilingi oleh tembok dengan ukuran 74 x 74 meter. Terbuat dari bahan batu putih dengan ketinggian 80 cm. Di bagian luarnya terdapat juga tembok tanah dengan ukuran 1,5x1,5 meter. Tembok tersebut mengeliling komplek candi hingga ke pinggiran sungai Kampar Kanan.

Komplek Candi Muara Takus terdiri dari beberapa bangunan utama, di antaranya:

1. Candi Tuo. Bangunan ini merupakan bangunan dengan ukuran terbesar yakni 32,80 m x 21,80 m. Candi ini terbuat dari batu bata yang dicetak dan batu pasir. Bangunan ini memiliki 36 sisi, terdiri di bagian kaki I, kaki II, tubuh dan puncaknya. Volume bangunan keseluruhan mencapai 2.235 m3.
2. Candi Mahligai. Bangunan ini berbentuk bujur sangkar dan memiliki ukuran seluas 10,44 m x 10,60 m. Tingginya hingga ke puncak mencapai 14,30m . Pada bagian alas bangunan ini terdapat teratai berganda, dan bagian puncaknya berupa menara yang mirip dengan bentuk phallus (yoni).
3. Candi Palangka. Candi ini dibuat dari batu bata merah yang tidak dicetak. Kaki candi berbentuk segi delapan dengan sudut banyak. Berukuran panjang 6,60 m, lebar 5,85 m, serta tingginya 1,45 m dan volume 52,9 m3.

Menikmati Wisata Sejarah Muara Takus
Mengunjungi muara takus cukup menarik untuk para pecinta wisata sejarah. Akan tetapi akan menjadi hal yang membosankan buat sebagian orang. Wisata candi biasanya hanya akan menyajikan pemandangan batu-batu candi yang kurang menarik bagi sebagian orang. Namun, lokasi candi ini yang berada dekat dengan pinggiran sungai Kampar Kanan akan menjadi hal istimewa yang Anda saksikan.
Sejenak Anda bisa melepas lelah dan menikmati pemandang sungai di kawasan ini. Lalu kembali ke objek situs candi untuk berpose dan melihat langsung bukti situs candi yang ada di provinsi Riau tersebut. Sebagai area wisata, di kawasan ini juga sudah tersedia aneka kuliner yang bisa Anda nikmati selama berada di lokasi. Destinasi wisata ini cocok untuk para sejarawan, ilmuan, mereka yang sedang melakukan riset dan para pecinta objek wisata sejarah. Berkunjung di pagi atau petang hari akan lebih nyaman karena pada kondisi cuaca yang tidak panas, Anda bisa berfoto dan berjalan-jalan menyaksikan bukti sejarah Buddha tersebut.

Mengunjungi Candi Muara Takus akan menjadi hal menarik jika Anda mengetahui keistimewaan candi ini. Situs ini merupakan situs candi tertua di Sumatera dan satu-satunya situ candi yang ada di Provinsi Riau. Menelisik sejarah kerajaan Sriwijaya yang sampai ke daerah Riau bisa Anda lakukan dengan mengunjungi situs sejarah ini.

Cara Menuju ke Lokasi Candi Muara Takus, Kampar, Riau
Perjalanan menuju ke lokasi Candi Muara Takus dapat ditempuh dengan perjalanan darat dari arah Kota Pekanbaru. Anda harus menempuh perjalanan kurang lebih 3 jam dengan waktu perjalanan normal. Perjalanan dimulai pertama kali menuju ke Muara Mahat, dari tempat ini dilanjutkan lagi menuju ke Desa Muara Takus. Jalan yang dilalui cukup bagus, bisa menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua.

Situs Candi Muara Takus dibuka setiap hari mulai pukul 8 pagi hingga 6 petang. Tiket masuk ke kawasan ini sebesar Rp.10.000,- per orang dan 5 ribu untuk kendaraan. Karena kawasannya yang tidak terlalu luas, Anda tak perlu menghabiskan waktu yang lama untuk mengunjungi dan melihat langsung komplek candi tersebut.
Bila ingin berkunjung ke Candi Muara Takus, maka untuk penginapan tetap bisa Anda lakukan di pusat ibu kota Pekanbaru. Karena waktu tempuh yang tidak begitu lama, wisata ke tempat ini bisa dilakukan sehari dan Anda menginap di Pekanbaru.