Taman Nasional Tesso Nilo TNTN Riau

RiauMagz.com -
Taman Nasional Tesso Nilo merupakan salah satu hutan konservasi lingkungan yang cukup terkenal di Riau. Terletak di Kabupaten Pelalawan dan sebagian areanya juga masuk ke kawasan Kabupaten Indragiri Hulu. Taman nasional ini merupakan kawasan hutan hujan di dataran rendah dan merupakan sub daerah aliran sungai Tesso dan Nilo. Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) ini memiliki luas area sebesar 81.793 hektare, dan telah dirambah seluas 44.544 hektare atau sekitar 50% dari luas utamanya.

Data terakhir di tahun 2018, disebutkan kawasan hutan ini memiliki kekayaan flora dan fauna di antaranya 114 jenis burung, 360 jenis flora, 33 jenis herpetofauna, 50 jenis ikan, 82 jenis tanaman obat, dan 644 jenis kumbang. Beberapa satwa yang dilindungi juga ada di kawasan TNTN tersebut, di antaranya gajah sumatera, harimau sumatera, burung rangkong, beruang madu, owa ungko, tapir, babi hutan dan sebagainya. Tesso Nilo ini merupakan kawasan hutan di dataran rendah yang tersisa, sebagai tempat habitat dari hewan-hewan yang dilindungi tersebut.

Konflik, Revitalisasi dan Wisata

Salah satu konflik yang menjadi masalah konservasi hutan ini adalah masalah perkebunan sawit yang ada di kawasan hutan tersebut. Pada tahun 2017 terjadi kasus pelebaran hutan sawit milik oknum pengusaha sawit yang menghabiskan area hutan seluas 500 meter. Penyerobotan area hutan TNTN sebagai lokasi perkebunan tersebut diselesaikan ke pengadilan dan menjadi satu dari masalah konservasi keberadaan taman nasional tersebut.

Saat ini pemerintah berupaya melakukan revitalisasi ekosistem Tesso Nilo sebagai kawasan hutan konservasi. Upaya ini dilakukan dengan bersama-sama bermitra dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat lingkungan setempat. Pemerintah akan melakukan evaluasi perizinan beberapa Hutan Tanaman Industri (HTI) yang lokasinya berada di sekitar area TNTN. Bagi masyarakat yang sudah bermukim di area hutan konservasi tersebut, pemerintah akan melakukan relokasi berupa penyediaan tempat tinggal di luar area TNTN.
Selain itu, pemerintah dengan kerjasama berbagai pihak juga melakukan upaya kampanye penyelamatan hutan secara massif. Bahkan di hutan ini dibuat semacam vide-video film dokumenter terkait upaya konservasi tersebut. Di antaranya seperti kegiatan pembibitan tanaman, rehabilitasi, budidaya madu hutan yang ada di pohon-pohon sialang hutan ini, hingga ekowisata di sekitar kawasan hutan TNTN tersebut. Dokumentasi ini akan dipublikasikan ke masyarakat dan menjadi bagian dari kampanye besar untuk penyelamatan hutan TNTN tersebut.

Untuk Anda yang ingin melihat langsung bagaimana kondisi hutan TNTN sekarang, bisa langsung datang ke lokasi. Para peneliti, pecinta alam hingga para penyelamat lingkungan menjadikan hutan konservasi ini sebagai destinasi kunjungan ilmiah yang menarik. Kekayaan dan keragaman flora dan fauna di hutan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Mengingat kondisi hutan di Riau yang terus berkurang, maka tak ada salahnya Anda datang langsung dan melihat bagaimana hutan Riau saat ini.

Kawasan hutan ini juga dipromosikan pemerintah dengan menampilkan berbagai kegiatan budaya adat tradisional masyarakat suku asli di daerah ini. Pengelolaan yang melibatkan masyarakat ini diharapkan akan mampu menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat untuk menjaga hutan tersebut, selain juga akan membantu peningkatan taraf ekonomi masyarakat itu sendiri.

Cara Menuju ke Lokasi Taman Nasional Tesso Nilo, Pelalawan Riau

Perjalanan menuju ke lokasi Taman Nasional Tesso Nilo bisa ditempuh melalui jalan darat. Dari pusat Kota Pekanbaru, Anda bisa melalui jalur jalan lintas timur Sumatera menuju ke Kecamatan Ukui dengan melintasi Kota Pangkalan Kerinci. Lamanya sekitar 4 jam perjalanan normal. Dari Ukui, perjalanan dilanjutkan lagi sekitar 1,5 hingga 2 jam menuju ke Desa Lubuk Kembang Bunga yang akan menghubungkan langsung dengan area hutan TNTN.

Berkunjung ke tempat ini juga menawarkan aneka wisata kuliner yang menarik untuk dicoba. Saat berada di Kota Sorek misalnya, Anda bisa singgah sejenak di restoran Nilam Sari untuk menikmati gulai ikan baung yang khas dan enak. Termasuk juga menikmati aneka masakan ikan patin yang menjadi ikan air tawar cukup terkenal di Riau. Jangan lupa juga membeli madu asli dari pohon sialang yang dijual di tepian jalan raya, sepanjang jalan antara Sorek dan Pangkalan Kerinci. Selain harganya lebih murah, keasliannya pun terjamin.

Ekowisata Taman Nasional Tesso Nilo TNTN Riau
BertuahTv