Apresiasi Komunitas Budaya Nusantara
RiauMagz.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tidak dapat bekerja sendiri untuk memajukan kebudayaan nasional. Kerja sama dengan berbagai pihak dalam pelestarian dan pengelolaan kebudayaan mutlak diperlukan karena sesungguhnya yang paling mengerti permasalahannya kebudayaan adalah para pengampunya, yaitu para pelaku budaya itu sendiri. Tidak hanya berhenti di situ, peran aktif dan dukungan dari pemerintah daerah pun mutlak diperlukan karena urusan kebudayaan adalah urusan kita bersama.
Salah satu program prioritas nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak tahun 2012 dalam pengelolaan keberagaman adalah dengan melaksanakan kegiatan fasilitasi yang mampu menyentuh langsung ke masyarakat melalui Fasilitasi Komunitas Budaya di Masyarakat (FKBM). Adapun sasarannya adalah keraton, komunitas adat, lembaga adat, sanggar seni, organisasi penghayat kepercayaan, komunitas tradisi, platform-platform kebudayaan yang digunakan sebagai wadah ekspresi budaya masyarakat luas.
Tujuan pemberian bantuan pemerintah kepada komunitas budaya dimanfaatkan untuk revitalisasi, pemberdayaan, dan peningkatan kualitas keberadaan komunitas budaya. Diharapkan melalui kegiatan Apresiasi Komunitas Budaya Nusantara ini, komunitas budaya yang telah mendapat bantuan pemerintah semakin kreatif dan mampu menjaga eksistensi untuk menempatkan kebudayaan Indonesia sebagai tuan rumah di negeri sendiri, dan menjadi ruang-ruang kebudayaan yang mengarusutamakan keberagaman dan toleransi di Indonesia.
Melalui kegiatan Apresiasi Komunitas Budaya Nusantara, diharapkan bahwa kita dapat melihat keberagaman bukan hanya sebagai fakta, tepai juga sebagai nilai. Hal ini juga disebutkan oleh Bikhu Parekh dalam bukunya Rethinking Multiculturalism.
Nilai yang dimaksud oleh Bikhu Parekh adalah nilai moral dan politik dari keberagaman itu sendiri. Bagi setiap individu, keberagaman merupakan "constituent and condition of human freedom", Bukhi Parekh, hal. 167.
Sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada Komunitas Budaya yang telah menerima bantuan, diselenggarakanlah kegiatan Apresiasi Komunitas Budaya Nusantara semoga menginspirasi generasi-generasi Indonesia untuk melestarikan dan menjaga warisan nasional dari masing-masing daerahnya.
sumber :
https://www.youtube.com/watch?v=COOqOuGLLYg
https://www.youtube.com/watch?v=hpwFWNeagjY
Salah satu program prioritas nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak tahun 2012 dalam pengelolaan keberagaman adalah dengan melaksanakan kegiatan fasilitasi yang mampu menyentuh langsung ke masyarakat melalui Fasilitasi Komunitas Budaya di Masyarakat (FKBM). Adapun sasarannya adalah keraton, komunitas adat, lembaga adat, sanggar seni, organisasi penghayat kepercayaan, komunitas tradisi, platform-platform kebudayaan yang digunakan sebagai wadah ekspresi budaya masyarakat luas.
Tujuan pemberian bantuan pemerintah kepada komunitas budaya dimanfaatkan untuk revitalisasi, pemberdayaan, dan peningkatan kualitas keberadaan komunitas budaya. Diharapkan melalui kegiatan Apresiasi Komunitas Budaya Nusantara ini, komunitas budaya yang telah mendapat bantuan pemerintah semakin kreatif dan mampu menjaga eksistensi untuk menempatkan kebudayaan Indonesia sebagai tuan rumah di negeri sendiri, dan menjadi ruang-ruang kebudayaan yang mengarusutamakan keberagaman dan toleransi di Indonesia.
Melalui kegiatan Apresiasi Komunitas Budaya Nusantara, diharapkan bahwa kita dapat melihat keberagaman bukan hanya sebagai fakta, tepai juga sebagai nilai. Hal ini juga disebutkan oleh Bikhu Parekh dalam bukunya Rethinking Multiculturalism.
Nilai yang dimaksud oleh Bikhu Parekh adalah nilai moral dan politik dari keberagaman itu sendiri. Bagi setiap individu, keberagaman merupakan "constituent and condition of human freedom", Bukhi Parekh, hal. 167.
Sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada Komunitas Budaya yang telah menerima bantuan, diselenggarakanlah kegiatan Apresiasi Komunitas Budaya Nusantara semoga menginspirasi generasi-generasi Indonesia untuk melestarikan dan menjaga warisan nasional dari masing-masing daerahnya.
sumber :
https://www.youtube.com/watch?v=COOqOuGLLYg
https://www.youtube.com/watch?v=hpwFWNeagjY
Komunitas Budaya
Komunitas Budaya merupakan salah satu ujung tombak pelestarian kebudayaan di Indonesia. Bentuknya dapat beragam, misalnya sanggar seni, pelestari budaya perorangan maupun kelompok, organisasi kepercayaan, komunitas pelestari tradisi dan sebagainya. Mereka hidup, berkembang serta menghidupi nilai budaya dan tradisinya masing-masing yang diwujudkan dengan aksi-aksi nyata.
Nilai-nilai budaya tersebut masih dipegang erat dan menjadi prinsip aktivitas sehari-hari. Mereka adalah pihak-pihak yang berjuang untuk terus mewariskan kekayaan budaya sebagai kekayaan bangsa yang wajib dilestarikan dan dilindungi.
Dalam konteks kekinian, keberadaan komunitas budaya yang berusaha melestarikan tradisi merupakan pihak yang semakin hari semakin terpinggirkan di tengah desakan kebudayaan global. Dukungan terhadap komunitas-komunitas budaya tersebut menjadi sebuah upaya yang layak untuk dilaksanakan.
Pengorbanan para pelestari budaya di berbagai komunitas budaya tidak dapat diabaikan, mereka rela meluangkan waktu, tenaga bahkan harta benda untuk menjaga lestarinya kebudayaan daerahnya - kebudayaan Indonesia.
Sampai dengan tahun 2017, telah terfasilitasi 1760 komunitas budaya di seluruh Indonesia yang mendapat bantuan melalui Kemdikbud RI dan diharapkan dapat langsung berperan aktif dalam upaya pelestarian kebudayaan di tempatnya.
Kegiatan Apresiasi Komunitas Budaya Nusantara bertujuan untuk memberikan ruang kepada komunitas budaya di Indonesia untuk menampilkan karya budaya yang menjadi kekayaan budaya Indonesia, sekaligus memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengenal keragaman budaya nusantara. Kegiatan ini tidak dapat dilepaskan dengan program Fasilitasi Komunitas Budaya sejak 2012 lalu.
Pendokumentasian hasil kegiatan ini bertujuan sebagai upaya perekaman keragaman karya budaya yang ditampilakn komunitas budaya. Harapannya pendokumentasian ini dapat menjadi salah satu media pengenalan karya budaya nusantara bagi masyarakat umum.
Sumber :
Dokumentasi Apresiasi Komunitas Budaya Nusantara 2018
Merajut Keberagaman melalui ekspresi komunitas budaya
Direktorat Jenderal Kebudayaan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia
Nilai-nilai budaya tersebut masih dipegang erat dan menjadi prinsip aktivitas sehari-hari. Mereka adalah pihak-pihak yang berjuang untuk terus mewariskan kekayaan budaya sebagai kekayaan bangsa yang wajib dilestarikan dan dilindungi.
Dalam konteks kekinian, keberadaan komunitas budaya yang berusaha melestarikan tradisi merupakan pihak yang semakin hari semakin terpinggirkan di tengah desakan kebudayaan global. Dukungan terhadap komunitas-komunitas budaya tersebut menjadi sebuah upaya yang layak untuk dilaksanakan.
Pengorbanan para pelestari budaya di berbagai komunitas budaya tidak dapat diabaikan, mereka rela meluangkan waktu, tenaga bahkan harta benda untuk menjaga lestarinya kebudayaan daerahnya - kebudayaan Indonesia.
Sampai dengan tahun 2017, telah terfasilitasi 1760 komunitas budaya di seluruh Indonesia yang mendapat bantuan melalui Kemdikbud RI dan diharapkan dapat langsung berperan aktif dalam upaya pelestarian kebudayaan di tempatnya.
Kegiatan Apresiasi Komunitas Budaya Nusantara bertujuan untuk memberikan ruang kepada komunitas budaya di Indonesia untuk menampilkan karya budaya yang menjadi kekayaan budaya Indonesia, sekaligus memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengenal keragaman budaya nusantara. Kegiatan ini tidak dapat dilepaskan dengan program Fasilitasi Komunitas Budaya sejak 2012 lalu.
Pendokumentasian hasil kegiatan ini bertujuan sebagai upaya perekaman keragaman karya budaya yang ditampilakn komunitas budaya. Harapannya pendokumentasian ini dapat menjadi salah satu media pengenalan karya budaya nusantara bagi masyarakat umum.
Sumber :
Dokumentasi Apresiasi Komunitas Budaya Nusantara 2018
Merajut Keberagaman melalui ekspresi komunitas budaya
Direktorat Jenderal Kebudayaan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia